Kompetisi Mengumumkan Solusi Inovatif untuk Mengurangi Penangkapan Ikan Berlebih di Daerah Pesisir

Pemenang dan Runner Up dari Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, dan Peru

WASHINGTON, 31 Agustus 2022—Coastal Fisheries Initiative – Challenge Fund (CFI-CF) Bank Dunia mengumumkan pemenang kompetisi guna menemukan solusi kolaboratif untuk mengatasi penangkapan ikan berlebih. Para pemenang menunjukkan kolaborasi antar pelaku rantai nilai di sektor seafood untuk mencapai tujuan bersama. Kompetisi yang diadakan di Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, dan Peru ini menerima tiga puluh proposal.

Empat pemenang dan empat runner-up menjelaskan tentang pendekatan baru yang akan digunakan oleh koalisi mereka untuk mengurangi penangkapan ikan berlebih, meningkatkan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, serta meningkatkan pendapatan nelayan dan pihak-pihak lain dalam rantai nilai. Mereka berfokus pada berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi lokal, seperti pemasaran produk yang berkelanjutan, peralatan dan praktik penangkapan ikan yang lebih baik, serta inisiatif rantai pasokan untuk membangun industri seafood dan memberikan dukungan untuk konsumen. Solusi pemenang (disebutkan di bawah) dijelaskan di sini pada situs SolutionsToOverfishing.org.

Penangkapan ikan berlebih adalah salah satu tantangan terbesar yang mengancam kelestarian laut dunia, ketahanan pangan dan mata pencaharian jutaan masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir, serta peluang bisnis seafood dan industri terkait. Setiap tahun, perikanan pesisir global mengalami kerugian ekonomi sebesar US$83 miliar akibat penangkapan ikan berlebih (Bank Dunia “The Sunken Billions Revisited”). Padahal, jumlah ini dapat diinvestasikan kembali bagi masyarakat, komunitas, dan ekonomi. Keterbatasan koordinasi antarpemangku kepentingan perikanan dan seafood telah menghambat pengembangan solusi berkelanjutan atas penangkapan ikan berlebih. Hal ini  mengakibatkan kerugian ekonomi dan sumber daya alam secara terus-menerus.

“Coastal Fisheries Initiative – Challenge Fund memutuskan untuk menguji coba format kompetisi pengetahuan agar dapat mengumpulkan pengetahuan, pengalaman, dan gagasan untuk mengatasi masalah penangkapan ikan berlebih. Berikut adalah dua alasan kenapa koalisi pelaku rantai nilai seafood perlu dilibatkan: Karena mereka paling mengetahui tentang perikanan lokal dan pasar dan karena kami meyakini bahwa kemitraan yang tidak konvensional dapat memicu inovasi non-konvensional yang brilian,” kata Mimako Kobayashi, Senior Environmental Economist Bank Dunia, yang memimpin CFI-CF dan Kompetisi Pengetahuan Global. 

Sebelum tahap penilaian akhir, para peserta yang memenuhi syarat mendapatkan pendampingan dan pembinaan guna memperkuat pendekatan dan koalisi mereka untuk meningkatkan solusi dan meningkatkan peluang untuk diakui oleh kompetisi. Pemenang dan runner-up akan berpartisipasi dalam acara virtual yang dirancang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memajukan perikanan pesisir yang produktif dan berkelanjutan.

Solusi ini akan disampaikan kepada jaringan mitra keuangan dan pembangunan Bank Dunia yang ingin menerapkan inovasi dengan pendanaan baru dan sumber daya lainnya. Koalisi juga akan mendapatkan dukungan sosialisasi dari Bank Dunia dan layanan percepatan dari mitra pasca-kompetisi untuk meningkatkan dan menerapkan solusi mereka.  

Program CFI-CF adalah bagian dari Coastal Fisheries Initiative (CFI), sebuah upaya kolaborasi global yang didanai oleh Global Environment Facility (GEF) dan dipimpin oleh FAO. 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kompetisi ini, silakan kunjungi solutionstooverfishing.org.