Coastal Fisheries Initiative - Challenge Fund
Kompetisi Pengetahuan Global

Bagaimana kita dapat mengurangi penangkapan ikan berlebih di perikanan pesisir?

Coastal Fisheries Initiative-Challenge Fund (CFI-CF) yang dikelola oleh Bank Dunia telah meluncurkan Kompetisi Pengetahuan Global atau Kompetisi Pengetahuan Global (GKC). Kompetisi ini diadakan di empat negara dan bertujuan untuk memobilisasi kekuatan kolektif komunitas perikanan, pebisnis, investor, pemerintah, dan pemangku kepentingan seafood lainnya untuk merancang dan menerapkan mekanisme dan metode inovatif yang dapat mendorong penggunaan dan pengelolaan stok perikanan pesisir secara berkelanjutan.

Permasalahan 

Penangkapan ikan berlebih adalah salah satu tantangan terbesar yang mengancam kelestarian laut kita, ketahanan pangan dan mata pencaharian jutaan masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir, serta peluang bisnis seafood dan industri terkait di seluruh dunia.  

Setiap tahun, perikanan pesisir global mengalami kerugian ekonomi sebesar US$83 miliar karena penangkapan ikan berlebih (Bank Dunia “The Sunken Billions Revisited”). Padahal jumlah ini dapat diinvestasikan kembali bagi masyarakat, komunitas, dan ekonomi. Keterbatasan koordinasi antarpemangku kepentingan perikanan dan seafood telah menghambat pengembangan solusi berkelanjutan atas penangkapan ikan berlebih. Hal ini  mengakibatkan kerugian ekonomi dan sumber daya alam secara terus-menerus.

Kompetisi Ini 

Kompetisi Pengetahuan Global CFI-CF mengundang baik koalisi maupun organisasi untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam mengurangi penangkapan ikan berlebih melalui peningkatan koordinasi antara nelayan dan kolaborasi seluruh industri seafood dan pelaku rantai nilai.  

Kompetisi ini menyoroti perikanan pantai di empat negara—Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, dan Peru—serta solusi yang dapat berdampak pada perikanan pesisir secara global. 

Mengapa koordinasi dan kolaborasi itu penting?

Untuk mengelola tingkat dan waktu penangkapan ikan, koordinasi antarnelayan (yang melakukan penangkapan ikan) perlu dilakukan. Untuk menciptakan insentif bagi nelayan agar mengurangi atau mengoordinasikan penangkapan ikan, kolaborasi lintas pelaku hulu dan hilir pada rantai nilai seafood akan memainkan peranan penting. 

Mengapa mendaftar kompetisi ini? 

• Pemenang kompetisi akan menerima dukungan percepatan dan peningkatan kapasitas agar dapat memperkuat dan menyempurnakan solusi mereka dan menerapkannya di masa mendatang.  
• Bank Dunia dan mitra lainnya akan memberikan rekognisi terbuka bagi upaya  dan solusi para pemenang. Pemenang dan runner up kompetisi akan memiliki peluang untuk berbagi solusi dengan industri dan investor seafood dan konstituen perikanan berkelanjutan lainnya. 

Siapa yang dapat mendaftar? 

Kompetisi ini terbuka untuk koalisi yang sudah atau akan dibentuk serta organisasi yang sedang mencari mitra koalisi. Koalisi atau organiasi ini bekerja di sektor perikanan pantai dan seafood dan industri terkait di Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, atau Peru.  

Koalisi harus terdiri dari sedikitnya tiga organisasi dan di dalam koalisi tersebut terdapat sedikitnya dua jenis organiasi dari pilihan berikut: 

• asosiasi perikanan atau organisasi komunitas pesisir lainnya 
• pengusaha 
• organisasi nirlaba 

Setidaknya dua anggota koalisi harus aktif beroperasi di negara sasaran selama berlangsungnya kompetisi. 

Solusi apa yang kami cari? 

Kami mencari solusi yang mampu mengatasi penangkapan ikan berlebih dan meningkatkan penggunaan dan pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan melalui koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik antara nelayan dan seluruh pemangku kepentingan. 

Di area yang mengalami penurunan stok, solusi yang diajukan harus memasukkan restorasi biologis stok ikan untuk membangun perikanan menuju tingkat yang produktif dan berkelanjutan. 

Insentif untuk koordinasi yang lebih baik bagi waktu dan tingkat penangkapan ikan dapat dihasilkan melalui penataan di rantai nilai untuk menjamin nilai pascapanen ikan yang lebih tinggi, merangsang struktur dan praktik industri alternatif, dan menarik mekanisme pembiayaan inovatif. 

Kriteria penilaian 

Komite Seleksi hanya akan menilai aplikasi final yang didaftarkan oleh koalisi. 

Bagaimana juri menilai pendaftaran? 

Semua pendaftaran yang memenuhi syarat akan dinilai berdasarkan lima aspek:  

• Kesesuaian Permasalahan dan Solusi 
• Dampak Potensial 
• Peningkatan Koordinasi 
• Kapabilitas dan Struktur Koalisi 
• Keberlanjutan dan Replikabilitas